Semarang (ANTARA News) – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, menganggap konsep lima hari sekolah alias sekolah seharian penuh yang akan dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bagian dari mengabaikan peran ulama dalam pembentukan karakter. “Jumlah guru di sekolah formal itu kecil, mampu gak membangun suatu kultur keagamaan yang berujung pada akhlakul karimah, cinta NKRI tanpa ada peran ulama dan madrasah. Oleh karena itu ide lima hari sekolah sangat tidak layak,” katanya, di Semarang, Jumat. Menurut dia, pendidikan agama tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada sekolah, melainkan –bagi umat…