Yogyakarta (ANTARA News) – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir membebaskan kampus-kampus untuk membuat kebijakan internal soal beasiswa ataupun penerimaan mahasiswa lewat jalur hapalan Alquran. “Kalau saya itu semua saya serahkan internal kampus. Itu adalah jalur khusus,” kata Nasir di Yogyakarta, Senin. Menurut dia, kampus memiliki otonomi terkait penggunaan hapalan Alquran untuk jalur khusus tersebut. Hafalan Al Quran bisa menjadi salah satu alat ukur mengenai kemampuan anak didik dalam bidang akademik. Dia mengatakan penghapal Al Quran dari satu sisi memiliki kemampuan menghapal yang baik. Dalam…