Banyak orang tua sangat fokus mendidik anak mereka supaya bisa membaca, berhitung, berbahasa asing, dan memenangkan beragam lomba. Tapi hanya sedikit sekali ayah atau ibu yang mau berlelah-lelah mengajarkan anaknya tentang adab.
Ada sebuah pesan tak terlupa yang disampaikan oleh seorang psikolog anak pada suatu sesi parenting. Bunyi wejangannya kurang lebih seperti ini, “Iman sebelum adab, adab sebelum ilmu dan ilmu sebelum amal.”
Dari petuah tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sejatinya saat ingin mendidik anak, pendidikan karakter berada dalam jenjang paling awal. Bila karakter sudah didapat, maka step selanjutnya yaitu mengenalkan ilmu boleh dilakukan. Sayang sekali, entah kenapa saat ini pembelajaran tentang adab, justru banyak dikesampingkan.
Jangan salah, menjadi anak yang pintar dan mampu berpikir rasional itu penting. Akan tetapi, tidakkah menyedihkan melihat begitu banyak orang yang secara akademis cemerlang, namun tidak tahu cara mengucapkan permisi, terima kasih, tolong dan maaf? Apakah kita mau memiliki anak yang hapal ratusan ayat al-quran, tapi tak punya rasa empati terhadap orang lain?
Langkah Mudah Mendidik Anak Tentang Adab
Pihak yang paling berperan perihal pendidikan anak sebetulnya adalah orang tua di rumah. Sekolah, mau sebagus atau semahal apapun tetap memiliki porsi yang lebih sedikit tentang kurikulum adab.
Nah, jika ingin anak-anak kita menjadi pribadi yang cerdas serta berakhlak mulia, maka inilah dia beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua
- Dekat dengan anak secara psikis maupun psikologis.
Para ahli mengatakan, anak yang dekat dengan kedua orangtuanya memiliki kecerdasan logika dan kejiwaan lebih tinggi dibanding yang tidak. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mengajak ngobrol, memeluk, mencium serta bermain bersama mereka. - Berikan contoh langsung!
Children see children do. Anak adalah peniru ulung orang tuanya. Maka jika ingin anak memiliki adab yang baik, orang tua wajib menjadi pribadi yang berakhlak dan beradab lebih dahulu. - Bersikap tegas namun lembut.
Tantangan kehidupan di luar rumah sekarang ini sangat berat sehingga anak-anak perlu dididik menjadi pribadi yang kuat. Frasa ‘lemah lembut’ sebaiknya tidak lagi dipakai oleh orang tua. Bangun komunikasi positif dengan anak menggunakan tutur kata membangun, gestur tubuh tegas, dan suara lembut menenangkan. - Apresiasi
Anak adalah individu istimewa, bisa jadi kemampuan mereka untuk berpikir dan bersikap masih terbatas. Namun keinginan mereka belajar sangat besar sehingga apabila mereka menunjukkan kemajuan yang baik, orang tua wajib memberikan apresiasi. Agar anak merasa dihargai dan disayang oleh kedua orang tuanya.
Hadiah bagi anak tidak melulu harus berbentuk barang. Orang tua bisa memberikan hadiah berupa pelukan, ciuman, atau tambahan waktu ketika bedtime stories.
Itu dia beberapa tips mendidik anak tentang adab kepada anak. Tampak mudah bukan? Semoga langkah-lang diatas bisa menjadi masukan yang bermanfaat ya!