Pernah Dikasih Ulat Bulu, Kini Ogah Sekolah

0
569

PALU – Bocah inisial AR (10) sudah dua bulan ini tidak bersekolah. Gara-garanya, siswa kelas III SDN Inpres BTN Silae, Kecamatan Ulujadi, Kelurahan Silae, Palu, Sulteng itu trauma akibat di-bully oleh teman sekolahnya.

Kepada Radar Sulteng (Jawa Pos Group), Fitri- ibu AR- menceritakan peristiwa yang dialami anak pertamanya itu. 

Sejak memasuki ujian akhir semester dua, AR tidak pernah ke sekolah. Katanya, anak laki-lakinya itu takut masuk sekolah lagi karena sering di-bully temannya.

“Bukan hanya dipajak (dipalak, red), pernah anak saya pulang bengkak-bengkak badannya, katanya temannya kasih ulat bulu,” terangnya, seperti diberitakan Radar Sulteng.

Fitri mengatakan, AR sendiri tidak pernah menceritakan masalahnya ini kepada pihak sekolah. “Anakku ini pendiam. Saya baru tahu dia takut masuk sekolah itu setelah saya tanya berulang-ulang,” ujarnya.

Setelah mendengar kabar dari media, pihak sekolah sore kemarin langsung mendatangi kediaman AR.

Ratna sekalu Wali Kelas, mengatakan bahwa AR tak lagi ke sekolah sejak awal ujian semester genap. “Dia tidak ikut ujian semester,”  ucapnya.

Namun, terkait dengan kondisi trauma yang dialami AR, Ratna mengaku sama sekali tidak tahu. “Saya dan guru-guru lainnya tidak pernah menerima laporan demikian,” tuturnya.

Ratna menambahkan, AR merupakan salah satu anak yang lahir dari keluarga tidak mampu. Tidak hanya itu, berdasarkan tes psikologi yang dilakukan oleh pihak sekolah, AR satu dari enam murid Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). “Memang anaknya pendiam. Yang dia tahu hanya duduk dan mendengarkan,” jelasnya.

Ratna sangat prihatin dengan kondisi yang dialami siswanya itu. Dia berharap AR bisa bersekolah kembali tanpa rasa takut di-bully lagi. (jcc/sam/jpnn) 

Selengkapnya: www.jpnn.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.