JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Olimpiade olahraga ini diikut 4.126 siswa jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan PKLK dari seluruh Indonesia.
“Saya berharap O2SN bisa menjadi wadah pembinaan siswa untuk membentuk sikap sehat, jujur dan arif pada setiap peserta, sehingga bisa menjadikan sebuah karakter yang berkepribadian, dan dapat menghasilkan bangsa yang produktif dalam menciptakan insan sehat, cerdas, dan berbudi pekerti luhur,” kata Mendikbud Anies Baswedan pada pembukaan O2SN, di Jakarta Senin (25/7).
Peserta O2SN pada jenjang SD diikuti sebanyak 714 siswa, SMP (1.156) SMA, (816), dan SMK (1.032). Sedangkan pada jenjang PKLK diikuti 408 siswa. Para siswa tersebut didampingi 1.088 pendamping dan 340 orang pembina.
Juri dan wasit akan difasilitasi 1.191 orang. Sedangkan asisten juri dan asisten wasit sebanyak 84 orang. Terdapat sepuluh cabang lomba yang dipertandingkan, yakni catur, atletik, bulu tangkis, tenis meja, karate, pencak silat, renang, bola voli, bocce, dan balap kursi.
"O2SN adalah ajang untuk menunjukkan sikap sportivitas serta prestasi terbaik karena para peserta lomba yang hadir adalah juara yang telah berhasil mewakili daerah masing-masing. Tunjukkan bahwa kita memiliki generasi baru Indonesia yang bisa dibanggakan," terangnya. (esy/jpnn)
Selengkapnya: www.jpnn.com