SURABAYA -Perguruan tinggi akan memulai program penomoran ijazah nasional (PIN) bulan ini. Program inisiatif Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) tersebut mendapat respons positif dari perguruan tinggi karena dinilai menjadi solusi mengurangi pemalsuan ijazah. “Dengan sistem baru tersebut, perguruan tinggi yang nakal tak akan bisa memanipulasi ijazah,” ungkap Rektor Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya Bachrul Amiq. Dengan adanya PIN, lanjut dia, pengeluaran ijazah yang sebelumnya menjadi wewenang khusus masing-masing kampus akan berkurang. Sebab, nomor ijazah akan diatur melalui database nasional….