Yogyakarta (ANTARA News) – “Skip challenge” sudah seharusnya disebut berbahaya dan sekolah seharusnya menyosialisasikan risiko permainan itu dan menindak siswa yang melakukannya.Psikolog dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Koentjoro mengemukakan hal tersebut di Yogyakarta Selasa. “Tantangan permainan itu berbahaya. Tidak hanya bagi kesehatan tubuh, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis berupa ketagihan melakukan hal serupa secara berulang,” katanya. Oleh karena itu, menurut dia, pihak sekolah harus memberikan perhatian serius terhadap aktivitas siswanya di lingkungan sekolah. Hal itu perlu dilakukan karena permainan “skip…