Pesantren di Tasikmalaya tolak sekolah seharian

0
372

Bandung (ANTARA News) – Ribuan santri dari sejumlah pesantren di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar aksi di Kantor Bupati Tasikmalaya, Selasa, menolak pemerintah pusat yang menerapkan program sekolah seharian alias sekolah setiap hari delapan jam selama lima hari. “Kami semua menolak penerapan program full day school yang justru nanti akan mematikan pendidikan pondok pesantren dan pendidikan diniyah,” kata Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Asep Muslim, di Kantor Bupati Tasikmalaya, Selasa. Ia menuturkan, mereka menolak rencana itu dan melibatkan banyak santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya…

Baca selengkapnya di ANTARA News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.